ANALISA EFISIENSI BATERAI 110 VOLT DI PT. PLN(PERSERO) GARDU INDUK 150 KV PATI

Abstract

Baterai adalah suatu alat yang dapat menghasilkan energi listrik dengan proses kimia. Yang dimaksud proses kimia adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan) dan sebaliknya proses tenaga listrik menjadi tenaga kimia (pengisian kembali) dengan cara regenerasi elektroda-elektroda yang dipakai yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah polaritas yang berlawanan di dalam sel. Kapasitas suatu baterai merupakan besar arus listrik (ampere) baterai yang dapat dialirkan ke suatu rangkaian luar (beban), dalam jangka waktu tertentu (jam), untuk memberikan tegangan tertentu sehingga dari pengujian kapasitas dapat ditentukan efisiensi baterai. Efisiensi suatu baterai didefinisikan sebagai persentase ratio atau perbandingan dari kapasitas pengosongan terhadap kapasitas pengisian. Dari grafik pengukuran charger on selama empat tahun dari bulan Januari sampai Desember menunjukkan bahwa nilai data yang didapatkan > 1.40 Volt, sehingga dikategorikan dalam standart tegangan floating menurut standart IEC 623 tegangan floatingnya sebesar 1.40 Volt. Pada hasil pengujian kapasitas baterai merk Saft Nife didapatkan efisiensi selama empat tahun yaitu pada Tahun 2016 sebesar 99.27%, Tahun 2017 sebesar 98.75%, Tahun 2018 sebesar 98.17%, dan Tahun 2019 sebesar 98.02%. Sehingga persentase efisiensi baterai masih dalam kategori baik menurut standart SE032 sebesar 80%. Sehingga efisiensi selama empat tahun dari tahun 2016 sampai 2019 diperoleh data bahwa pada tahun 2016 mempunyai efisiensi yang tinggi sebesar 99.27%. Maka, pada tahun 2016 sampai 2019 mengalami penurunan yang stabil karena pemeliharaan dan uji kapasitasnya bagus sehingga penurunannya tidak begitu drastis dan masih signifikan.